Selasa, 11 September 2018

Apa itu Polarisasi & Bandwidth ?

POLARISASI

    Polarisasi didefinisikan sebagai orientasi medan listrik gelombang elektromagnetik. Polarisasi pada umumnya digambarkan seperti elips. Dua kasus polarisasi elips adalah polarisasi linear dan polarisasi sirkular. Awal polarisasi gelombang radio ditentukan oleh antena.
    Dengan polarisasi linear, vektor medan listrik tetap berada di bidang yang sama terus menerus. Medan listrik mungkin meninggalkan antena dalam orientasi vertikal, horizontal, atau suatu sudut di antara keduanya. Radiasi dengan polarisasi vertikal lebih sedikit dipengaruhi oleh pantulan pada jalur perambatannya. Antena Omnidirectional selalu memiliki polarisasi vertikal. Dengan radiasi  polarisasi horizontal, itu menyebabkansignal yang diterima bervariasi. Antena horizontal lebih sedikit kemungkinannya untuk mendapat gangguan buatan manusia, yang biasanya dipolarisasikan secara vertikal.
    Dalam polarisasi sirkular, vektor medan listrik kelihatannya berotasi dengan gerakan berputar searah dengan propagasi, membuat satu putaran penuh untuk setiap siklus RF. Rotasi ini mungkin berada di sebelah kanan atau sebelah kiri.


    POLARISASI ANTENA

Polarisasi antena adalah arah medan listrik yang dihasilkan dan diradiasikan oleh antenna. Polarisasi dari gelombang yang teradiasi didefinisikan sebagai suatu keadaan gelombang elektromagnetik yang menggambarkan arah dan magnitudo vektor medan elektrik yang bervariasi menurut waktu atau gelombang yang diradiasikan dan diterima oleh antenna pada suatu arah tertentu. Jenis dari polarisasi antena antara lain:
  
1.Polarisasi Linier




Polarisasi ini terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu titik  yang memiliki vektor medan elektrik (magnet). Pada titik tersebut selalu berorientasi pada garis lurus yang sama pada suatu waktu.
       
       2.Polarisasi Melingkar 

 
 Polarisasi ini terjadi jika suatu gelombang yang berubah menurut waktu pada suatu titik yang memiliki vektor medan elektrik (magnet). Pada titik tersebut berada pada jalur lingkaran sebagai fungsi waktu.
Kondisi yang harus dipenuhi untuk mencapai polarisasi ini adalah:
   a. Medan harus mempunyai 2 komponen yang saling tegak lurus linier.
   b. Kedua komponen tersebut harus mempunyai magnitude yang sama.
   c. Kedua komponen tersebut harus memiliki perbedaan fasa pada kelipatan ganjil 90 derajat.

Polarisasi melingkar dibagi menjadi dua, yaitu  Left Hand Circular Polarization  (LHCP) dan    Right Hand Circular Polarization  (RHCP). LHCP terjadi ketika d = +p/2 sebaliknya  d = -p/2  
       
       3.Polarisasi Elips

Polarisasi ini terjadi ketika gelombang yang berubah menurut waktu yang memiliki vektor medan (elektrik/magnet). Pada titik tersebut berada pada jalur kedudukan elips pada ruang. Kondisi yang harus dipenuhi yaitu:



a. Medan harus punya 2 komponen linier orthagonal.
b. Kedua komponen tersebut harus berada pada magnitude yang sama atau berbeda.
c. Jika kedua komponen tersebut tidak berada pada magnitudo yang sama perbedaan 
    waktu antara kedua komponen tersebut harus tidak bernilai 00 atau kelipatan 1800 
    (karena akan menjadi linier). Jika kedua komponen berada pada magnitudo yang sama makan
    perbedaan fasa diantara kedua komponen tersebut harus tidak merupakan kelipatan ganjil dari 
    900 (karena akan menjadi lingkaran).



BANDWIDTH

Related image

      Bandwidth merupakan kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk mentransfer data dalam hitungan detik atau disebut bit per second (bps).

Jenis Bandwidth dalam Jaringan Komputer

1. Digital Bandwidth
Bandwidth digital  memberikan informasi secara digital tentang kapasitas yang menentukan informasi tersebut bisa melampaui saluran transmisi, baik saluran yang menggunakan kabel maupun saluran nirkabel yang dihitung dalam satuan waktu dalam satuan bit, misalnya 20 Kilobite per detik (Kbps).
2. Bandwidth Analog
Bandwidth Analog adalah perbedaan yang dihitung dalam rentang Hertz (frekuensi bersatuan) antara frekuensi dengan jumlah terendah dengan frekuensi tertingginya.Perbedaan itulah yang nantinya bisa menentukan banyaknya informasi atau data yang mampu ditransmisikan pada satu satuan waktu.

https://idwebhost.com/blog/wp-content/uploads/2018/03/background-3228704_1920.jpg


Fungsi Bandwidth dalam Jaringan Komputer

1. Menjadi Media atau Jalur Pengiriman Data

2. Membatasi Kecepatan Transfer Data
    
Fungsi ini biasanya lebih sering digunakan oleh para administrator jaringan untuk menjaga agar jaringan yang dikelola berfungsi dengan baik dan menghindarkan dari tindak kecurangan dari penggunanya. , Biasanya jika jaringan yang dikelola tidak berfungsi dengan baik itu karena ada salah satu pengguna yang mengakses situs atau data tertentu yang banyak menggunakan bandwidth. 


3. Membatasi Jumlah Data yang Dapat Ditransfer

Fungsi ini mungkin lebih sering digunakan oleh administrator jaringan dan administrator hosting.
Contohnya misalnya adalah penyediaan bandwidth dengan jumlah tertentu dalam kurun waktu tertentu, misal 2GB per bulan,maka jumlah 2GB ini akan berlaku tidak peduli berapa banyak jumlah perangkat yang mengaksesnya ataupun kecepatan aksesnya, maka jumlah maksimal data yang bisa dikirimkan hanya sebesar 2Gb dan tidak lebih dari itu.

Cara Kerja Bandwidth dalam Jaringan Komputer
    Jika, diakses oleh seorang pengguna, maka bandwidth akan bekerja secara otomatis sesuai 3 fungsi di atas. Namun ketika sedang bekerja, terjadi gangguan itu bisa disebabkan oleh karena terjadi latency, packet loss dan bahkan karena faktor bandwidth itu sendiri.
    Semakin besar bandwidth yang disediakan maka semakin besar pula jumlah atau kapasitas data yang bisa ditransfer.Ada beberapa hal yang harus dihindari jika ingin menghemat penggunaan bandwidth diantaranya mengunduh dan mengunggah file pada tampilan website jangan terlalu banyak karena bisa menyebabkan cepatnya kapasitas bandwidth habis.Untuk mencegah bandwidth lebih cepat habis maka sebisa mungkin untuk menghindari hal tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar